Pengenalan LATEX

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

LATEX merupakan salah satu perangkat pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh
Donald E. Knuth, pada bulan Mei 1977. Pada awalnya, ditujukan untuk pembuatan dokumentasi teknik dengan simbol-simbol matematis. Namun kini banyak digunakan untuk pembuatan
artikel-artikel dan buku-buku yang bersifat non teknis.

LATEX sebenarnya merupakan rangkaian perintah dan kalimat yang tersusun secara terstruktur.
Cara menuliskannya tidak berbeda dengan penulisan HTML. Perbedaannya, hanyalah pada sintaks perintah, atau kalau di HTML (tag).
 Adapun sarana atau editor dalam penulisan dokumen LATEX ada bermacam-macam, tergantung dari kebiasaan kita dalam melakukan penulisan.

Cara penulisan dokumen di LATEX sebenarnya cukup mudah, seperti melakukan penulisan HTML dengan cara manual ataupun menggunakan editor yang konvensional,
karena prosedur penulisannya sangat mirip. Perbedaanya adalah, LATEX lebih terstruktur dan lebih
mudah daripada HTML. kita tidak perlu menuliskan daftar isi dan melakukan pembatasan
halaman, karena LATEX akan melakukannya secara otomatis. Di samping itu, LATEX juga menyertakan nomor halaman secara otomatis pula. kita tidak perlu melakukan penghitungan
halaman secara manual. Semuanya sudah disertakan. Selain itu, LATEX sudah menyediakan
tag-tag perintah, dimana outputnya akan ditampilkan dalam bahasa Indonesia.

Mengoperasikan LATEX
Penulisan LATEX memiliki ciri-ciri
sama dengan penulisan dalam HTML, yaitu blok yang diapit dengan begin dan end. Kita bisa membuat dokumen
kedalam bentuk: atikel, laporan, buku dan slide untuk seminar.Untuk
memulai penulisan dokumen ataupun naskah, menggunakan perintah sebagai berikut:
\documentclass{...}
\begin{document}
dan
\end{document}

Penggunaan class berfungsi untuk membuat bentuk dokumen, kita bisa membuat dokumen
kedalam bentuk: atikel, laporan, buku dan slide untuk seminar. Penentuan class ini dibuat pada
awal pembuatan dokumen. Formulasinya adalah sebagai berikut:
\documentclass[option}{class}
Fungsi option dapat kita ganti dengan perintah berikut ini:
 • 10pt, 11pt, 12pt : fungsi ini untuk menyatakan ukuran dari font/huruf yang akan kita
   gunakan dalam penulisan dokumen.
 • a4paper, letterpaper : untuk menyatakan jenis kertas yang akan gunakan dalam pencetakan.
 • titlepage, notitlepage : untuk menyatakan apakah halaman judul akan terpisah dari dokumen atau   tidak.
 • twocolumn : untuk menampilkan dokumen kedalam bentuk dua kolom.
 • twoside, oneside : untuk menyatakan apakah dokumen akan dicetak kedalam kedalam
   dua sisi atau hanya satu sisi.
Contohnya:
\documentclass[a4paper,12pt,oneside]{article}

Penyertaan package berguna untuk menambahkan fungsi kedalam dokumen/naskah yang kita
buat. Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut:
\tableofcontaint{},
\usepackage{...}
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
 • tableofcontaint: berfungsi untuk menampilkan daftar isi
   misalnya:
   %\caption{tableofcontain}
 • usepackage : berfungsi untuk menambahkan kemampuan dalam penulisan dokumen/naskah.
   misalnya:
   \usepackage{latexsym} : untuk menampilkan fungsi simbol-simbol
   \usepackage{amsfonts} : untuk menampilkan fungsi AMS
   \usepackage{color} : untuk menampilkan warna
   \usepackage{epsfig} : untuk menampilkan gambar
   \usepackage{setspace} : untuk mengatur spasi
   \usepackage[bahasa]{babel} : menyatakan bahasa yang digunakan.
 • pagenumbering : berfungsi untuk menampilkan halaman
   misalnya:
   \pagenumbering{roman} : menampilkan halaman dalam format huruf romawi
   \pagenumbering{arabic} : menampilkan halaman dalam format angka
 • pagestyle : berfungsi untuk mengatur tampilan halaman
   \pagestyle{headings}
 • markright : berfungsi untuk menampilkan header
   \markright{INTEGRAL}

Untuk membuat dokumen dalam bentuk artikel, menggunakan perintah:
\documentclass[a4paper,12pt,oneside]{article}
\usepackage{latexsym}
\usepackage{amsfonts}
\usepackage{color}
\usepackage{epsfig}
\usepackage{setspace}
\usepackage[bahasa]{babel}
\pagenumbering{roman}
%\caption{tableofcontain}
\pagestyle{headings}
\begin{document}
\begin{abstrak}
\end{abstrak}
\section{}
\subsection{}
\subsubsection{}
\section{}
\subsection{}
\subsubsection{}
\end{document}

Untuk membuat dokumen dalam bentuk buku, menggunakan perintah:
\documentclass[a4paper,12pt]{book}
\usepackage{setspace}
\usepackage[bahasa]{babel}
\begin{document}
\tableofcontents
\addcontentsline{toc}{chapter}{DAFTAR ISI}
\listoffigures
\addcontentsline{toc}{chapter}{DAFTAR GAMBAR}
\listoftables
\addcontentsline{toc}{chapter}{DAFTAR TABEL}
\chapter{}
\section{}
\subsection{}
\chapter{}
\section{}
\subsection{}
\chapter{}
\section{}
\subsection{}
\end{document}

Untuk membuat dokumen dalam bentuk slide presentasi, menggunakan perintah:
ketikkan formula
berikut:
\documentclass{beamer}
 \mode<presentation> {
\usetheme{Madrid}
 }
Untuk tema, dapat kita ganti sesuai dengan pilihan
kita. kita bisa lihat tema-tema yang telah disediakan
oleh beamer. Berikut ini adalah tema-tema yang tersedia dalam
Beamer. Kurang lebih ada 28 macam tema yang sudah
disediakan oleh LATEX, yakni:
AnnArbor, Antibes, Bergen, Berkeley, Berlin, Boadilla,
boxes, CambridgeUS, Copenhagen, Darmstadt, default,
Dresden, Frankfurt, Goettingen, Hannover, Ilmenau,
JuanLesPins, Luebeck, Madrid, Malmoe, Marburg,
Montpellier, PaloAlto, Pittsburgh, Rochester, Singapore,
Szeged, Warsaw

LATEX menyediakan environmen yang berupa:
 • itemize      : berfungsi untuk membuat daftar yang tidak memiliki urutan.
 • enumerate : berfungsi untuk membuat daftar yang berurutan.
 • flushleft    : untuk membuat kalimat rata kiri.
 • center       : berfungsi untuk membuat kalimat dengan format center.
 • flushright : berfungsi untuk membuat kalimat rata kanan.
 • footnote   : berfungsi untuk membuat catatan kaki.
 • verbatim  : berfungsi untuk membuat kalimat / karakter yang ditulis
 • table         : berfungsi untuk membuat tabel. apa adanya.

Untuk membuat daftar yang berurutan, kita bisa menggunakan perintah berikut ini:
\begin{itemize}
\item
\end{itemize}
atau
\begin{enumerate}
\item
\end{enumerate}

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi rata kiri perintahnya adalah demikian:
\begin{flushleft}
[kalimat]
\end{flushleft}

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi center perintahnya adalah demikian:
\begin{center}
[kalimat]
\end{center}

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi rata kanan, perintahnya adalah demikian:
\begin{flushright}
[kalimat]
\end{flushright}

Untuk pembuatan footnote pada dokumen LATEX, kita bisa memberikan perintah sebagai berikut:
\footnote{ ... }

Untuk membuat tabel pada dokumen LATEX, perintahnya adalah sebagai berikut:
\begin{tabular}
\end{tabular}
 Untuk jelasnya, seperti langkah di bawah ini:
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|l|r|c|}\hline
$x^4$      & karena turunannya & $4x^3 = F’(x)$\\\hline
$x^4 + 1$  & karena turunannya & $4x^3 = F(‘x)$\\\hline
$x^4 + 5$  & karena turunannya & $4x^3 = F’(x)$\\\hline
$x^4 + 50$ & karena turunannya & $4x^3 = F’(x)$\\\hline
$x^4 + c$  & karena turunannya & $4x^3 = F’(x)$\\\hline
\end{tabular}
\end{center}
\end{table}

Ada beberapa mode perubahan font pada LATEX, seperti bisa kita lihat pada penjelasan berikut
ini:
• Memperbesar dan memperkecil huruf
Untuk memperkecil huruf, perintahnya adalah demikian:
\small
Sedangkan untuk memperbesar huruf, kita bisa menggunakan perintah sebagai berikut:
\large
\LARGE
\Huge

Merubah huruf dalam bentuk: miring (italic), tebal (bold) dan bergaris bawah (underline)
– Untuk membuat huruf miring (italic), perintahnya adalah sebagai berikut:
\textit{}
\emph{}
– Untuk membuat huruf tebal (bold), perintahnya adalah sebagai berikut:
\textbf{}
\bf{}
– Sedangkan untuk mebuat huruf yang bergaris bawah (underline), perintahnya adalah
sebagai berikut:
\underline{}inline

Pembuatan rumus matematika
Penulisan rumus matematika pada LATEX ditulis di antara karakter $ atau $$.
contoh Rumus untuk mencari akar dari:
$axˆ2 + bx + c = {}$ adalah
$$x_{1,2} = \frac{ -b \pm\sqrt {bˆ2 - 4ac}}{2a}$$
atau dengan fungsi equation dan eqnarray
• equation : untuk menampilkan rumus persamaan matematika
• eqnarray : untuk menampilkan lebih dari satu rumus persamaan matematika
contoh:
\begin{equation}
dF(x)=f(x)dx \longrightarrow F(x)=\int{f(x)}dx
\end{equation}
\begin{eqnarray}\nonumber
\int{x^2} dx=\frac{1}{3}^3+c\\\nonumber
\int{4x^3}dx=x^4+c\\\nonumber
\end{eqnarray}

Menyisipkan gambar
Untuk menyisipkan gambar pada dokumen, kita bisa menggunakan perintah sebagai berikut:
\begin{center}
\begin{figure}[phtb]
\end{figure}
\end{center}
• Untuk dokumen dalam bentuk buku atau artikel, format gambar yang digunakan dalam penulisan dokumen LATEX ini adalah.eps.
  contoh:
  \begin{center}
  \begin{figure}[phtb]
  \epsfysize=4cm
  \begin{center}
  \leavevmode \epsfbox{bab1/Untitled.eps}
  \end{center}
  %%\caption{23}\label{solution}
  \end{figure}
  \end{center}
• Untuk dokumen dalam bentuk slide presentasi, format gambar yang digunakan dalam penulisan dokumen LATEX ini adalah.pdf.
  Kita bisa menggunakan perintah sebagai berikut:
  \begin{frame}[<+->]
  \begin{figure}[phtb]
  \begin{center}
  \includegraphics[height=6cm]{grafik1.pdf}
  \end{center}
  \end{figure}
  \end{frame}

Akhir dari pembuatan dokumen atau naskah ilmiah adalah dengan membuat daftar pustaka atau
referensi. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:
\bibliographystyle{plain}
\begin{thebibliography}{Refference}
\bibitem
\end{thebibliography}

Download Software LATEX :
Winedit klik disini
Beamer klik disini